PAMOTAN, LAMONGAN, 15/3 (JMDN) – Warga Dusun Sapon, Desa Pamotan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, menunjukkan semangat gotong royong dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dengan melakukan swadaya masyarakat untuk memperbaiki dan menguruk jalan usaha tani, Sabtu (15/3/2025). Perbaikan ini bertujuan untuk memperlancar distribusi hasil pertanian, sehingga petani lebih mudah mengangkut dan menjual hasil panen mereka.
Aksi yang diikuti oleh ratusan warga ini merupakan respons atas kondisi jalan yang selama ini mengalami kerusakan cukup parah, menghambat mobilitas kendaraan pengangkut hasil pertanian. Jalan yang rusak sering kali menjadi kendala bagi petani dalam mengangkut hasil panen ke pasar dan tempat pengolahan.
Kepala Desa Pamotan, Rebi, menyatakan bahwa perbaikan jalan usaha tani ini sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan adanya jalan yang lebih baik, pengangkutan hasil pertanian akan lebih cepat dan aman. Hal ini tentu akan mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian warga, terutama petani,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, warga secara swadaya mengumpulkan dana untuk membeli material dan alat yang diperlukan untuk pengurukan jalan. Mereka berharap, dengan perbaikan ini, biaya transportasi bisa lebih efisien dan hasil panen lebih cepat sampai ke konsumen.
Aksi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dinas terkait, yang melihat langkah swadaya masyarakat ini sebagai upaya positif dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Diharapkan, model gotong royong seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam memperbaiki infrastruktur pertanian.
Ke depan, warga Dusun Sapon berkomitmen untuk terus merawat jalan usaha tani ini agar tetap dapat digunakan dengan baik. Perbaikan jalan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. (JMDN/bbg/rst)