LAMONGAN, JAWA TIMUR, 16/3 (JMDN) – Koramil 0812/03 Turi bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Korwil Pertanian mensosialisasikan penyerapan gabah kepada kelompok tani di Telaga Dusun Kruwul, Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan, Minggu (16/3/2025).
Dalam pembukaan acara itu, Pgs Danramil 0812/03 Turi, Peltu Kasminto, mengatakan bahwa dalam rangka mendukung program penyerapan gabah dan beras oleh Perum BULOG, TNI AD atas nama pemerintah menargetkan penyerapan sebanyak 3 juta ton gabah di berbagai wilayah Indonesia.
“Sebagai bagian dari upaya Pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan, Perum BULOG akan memfokuskan penyerapan gabah selama masa panen raya yang berlangsung dari Februari hingga April 2025. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi Petani dan memastikan ketersediaan beras bagi Masyarakat,” ujarnya.
Kepala Gudang Bulog Sukorejo Kabupaten Lamongan, Cahyo, mengatakan bahwa mulai tanggal 15 Januari 2025 Perum Bulog akan melakukan pembelian gabah beras petani sesuai keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 tahun 2025 Tentang Perubahan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.
“Gabah dan beras yang dibeli dengan harga sesuai dengan HPP yang sudah ditentukan. Harga Rp 6.500,- adalah Gabah Kering Panen di tingkat Petani dengan kualitas kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen. Apabila kualitas gabah di luar kualitas di atas, maka akan dibeli dengan harga penyesuaian/rafaksi sesuai dengan tabel standar harga yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional.” Pungkasnya. (JMDN/Pendim 0812).