BANYUWANGI, JAWA TIMUR, 18/3 (ANTARA) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani cek dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk memastikan seluruh proses penyediaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) mulai dari persiapan hingga distribusi sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan.
“Kami melihat langsung berbagai fasilitas di sini, termasuk tempat penyimpanan bahan baku dan peralatan memasak, selain itu tahapan mulai dari persiapan menu, pengemasan, hingga distribusi, alhamdulillah semua berjalan sesuai dengan SOP yang baik,” kata Ipuk di Banyuwangi, Selasa (18/3/2025).
Ipuk menyampaikan bahwa SPPG Kecamatan Sempu melayani 25 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA dengan total 3.492 siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Untuk menjalankan operasionalnya, SPPG Kecamatan Sempu ini didukung oleh 47 petugas yang bertanggung jawab atas seluruh proses dari persiapan hingga distribusi makanan bergizi.
Bupati Ipuk mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam program ini dan menekankan pentingnya menjaga higienitas di setiap tahap proses penyediaan makanan.
“Kami memastikan program MBG berjalan lancar dan berharap kebersihan serta keamanan pangan tetap menjadi prioritas utama agar kesehatan anak-anak terjaga,” ujarnya.
Selain SPPG Sempu, kata Ipuk, saat ini Banyuwangi memiliki dua SPPG lain yang sudah beroperasi yakni SPPG Rogojampi yang melayani 28 sekolah dengan total 2.913 siswa, serta SPPG Kebalenan yang menjangkau tiga sekolah dengan 1.379 siswa.
“Kami berharap jumlah SPPG terus bertambah agar semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaat dari program ini,” kata Ipuk.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno mengemukakan bahwa saat ini beberapa dapur umum makan bergizi gratis lainnya masih dalam tahap pembangunan.
“Menurut informasi dari Kodim 0825 Banyuwangi yang menjadi koordinator program ini, sejumlah SPPG tengah dalam proses penyelesaian. Kami berharap dapat segera rampung sehingga cakupan program MBG semakin luas,” katanya.
Suratno menambahkan, selama bulan Ramadhan program Makan Bergizi Gratis tetap berjalan dengan beberapa penyesuaian. Makanan yang disediakan berupa makanan kering yang dapat dibawa pulang untuk menyesuaikan dengan waktu berbuka puasa. (ANTARA/Novi Husdinariyanto)