JEMBER, JAWA TIMUR, 21/4 (JMDN) – Suasana berbeda tampak di SMP Negeri 7 Jember saat seluruh guru mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperingati Hari Kartini, Senin (21/4/2025).
Meski mengenakan pakaian tradisional, para guru tetap menjalankan tugasnya seperti biasa, termasuk mengawasi siswa yang sedang mengikuti ujian.
Para guru perempuan tampak anggun dalam balutan kebaya, sementara guru laki-laki tampil gagah dengan busana adat khas daerah. Pemandangan ini menjadi bentuk penghormatan terhadap sosok R.A. Kartini yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita di Indonesia.
“Tauladan Kartini menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia, termasuk para guru. Ia mengajarkan bahwa perempuan juga memiliki hak untuk belajar, berkarya, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujar Agus Salim, salah satu guru di SMPN 7 Jember.
Kepala Sekolah SMPN 7 Jember, Murtini, juga menegaskan pentingnya peran Kartini dalam membuka jalan bagi perempuan Indonesia untuk bermimpi dan menggapai cita-cita.
“Tanpa Kartini, perempuan Indonesia mungkin tidak akan memiliki ruang untuk bermimpi besar dan ikut membangun bangsanya. Kartini adalah sosok panutan yang menginspirasi kami, terutama para pendidik perempuan,” ungkap Murtini.
Peringatan Hari Kartini ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang jasa pahlawan nasional, tetapi juga menjadi refleksi nilai-nilai perjuangan dan pendidikan yang diwariskan. Meski dalam nuansa budaya, para guru tetap menjalankan tugas profesional mereka dengan penuh semangat. (JMDN/ bbg)
