LAMONGAN, JAWA TIMUR, 25/4 (JMDN) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) Lamongan menggelar pertemuan silaturahmi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0812 Lamongan. Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam mempererat hubungan kelembagaan serta membahas peran penting mahasiswa dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Lamongan.
Bertempat di Markas Kodim 0812 Lamongan, Jumat (25/4), acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus BEM Unisda serta perwakilan Kodim 0812. Dalam kesempatan tersebut, Kapten Inf Bekti Suprapto selaku Pasi Intel Kodim 0812/Lamongan dan Serda Krisna dari Babinsa Koramil 0812/14 Sukodadi sekaligus Satgas Pandu Kodim 0812 menyampaikan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan militer dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional, khususnya di tingkat daerah.
“Sinergi ini bukan hanya memperkuat sektor pertanian, tetapi juga membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya kemandirian pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional,” ujar Kapten Bekti.
Perwakilan BEM Unisda juga menyampaikan komitmen mahasiswa untuk aktif terlibat dalam berbagai program ketahanan pangan. Beberapa usulan yang disampaikan antara lain pengembangan budidaya tanaman pangan lokal, pelatihan pertanian berkelanjutan, serta edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya konsumsi pangan lokal.
Langkah ini dinilai sejalan dengan program unggulan Kodim 0812 Lamongan yang sebelumnya telah mengembangkan varietas unggul Padi Malay Jumbo (PMJ) generasi terbaru, yakni PMJ 02, di lahan Kampung Pandu, Desa Jotosanur. Inovasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi, serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah Lamongan.
Melalui kerja sama strategis antara mahasiswa dan TNI, diharapkan dapat lahir berbagai solusi inovatif dan berkelanjutan dalam upaya menciptakan ketahanan pangan yang kokoh di Kabupaten Lamongan. (JMDN/bbg/rst)
