SIDOBINANGUN, 27/4 (JMDN) – Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, menggelar Rapat Koordinasi Pengurus Anak Cabang (PAC) di Balai Desa Sidobinangun, Sabtu (27/04). Kegiatan ini dihadiri jajaran pengurus BPD se-Kecamatan Deket serta sejumlah tokoh penting, dalam upaya memperkuat sinergi antar Badan Permusyawaratan Desa.
Acara resmi dibuka oleh Kepala Desa Sidobinangun, Anang Faudi, S.H. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami merasa bangga menjadi tuan rumah Rakor ini. Semoga pertemuan ini mampu memperkuat komitmen bersama dalam membangun desa yang lebih baik, partisipatif, dan akuntabel,” ujarnya.
Mewakili Camat Deket, hadir Sekretaris Camat Deket, Zainal Arifin, S.IP., MM. Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah desa dan BPD.
“Peran BPD sangat strategis dalam pemerintahan desa. Rakor seperti ini harus menjadi wadah untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kapasitas anggota BPD agar lebih profesional dan adaptif terhadap dinamika pembangunan,” jelasnya.
Ketua BPD Sidobinangun, Djaman, S.Sos., MM., turut hadir dan mengapresiasi semangat kolaboratif seluruh peserta. Kegiatan juga mendapat dukungan penuh dari Ketua ABPEDNAS Kecamatan Deket, Fauzi, SE., M.Si., yang menegaskan pentingnya konsolidasi organisasi untuk memperkuat eksistensi BPD.
“Kita harus terus belajar, beradaptasi, dan solid. Rakor ini bukan hanya ajang silaturahmi, tapi juga refleksi dan proyeksi kerja-kerja BPD yang lebih berkualitas,” tegas Fauzi.
Sementara itu, Ketua DPC ABPEDNAS Kabupaten Lamongan, Suparno, S.Pd., dalam sambutannya mengajak seluruh anggota BPD untuk menjadikan ABPEDNAS sebagai rumah besar dalam memperjuangkan aspirasi desa.
“ABPEDNAS hadir bukan hanya sebagai organisasi, tetapi sebagai kekuatan moral dan intelektual yang mendampingi jalannya pemerintahan desa. Mari manfaatkan forum ini untuk terus meningkatkan kualitas diri dan kelembagaan,” serunya penuh semangat.
Rapat Koordinasi berlangsung dengan penuh kehangatan dan semangat kolaboratif. Diharapkan hasil dari pertemuan ini dapat memberikan dampak positif bagi tata kelola desa yang lebih baik, partisipatif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. (JMDN/ bbg/rst)