Pemdes se-Kecamatan Sambeng Laksanakan Padat Karya Tunai Desa, Fokus pada Lingkungan dan Kesejahteraan Warga

  • Whatsapp

SAMBENG, 30/4 (JMDN) – Pemerintah desa di Kecamatan Sambeng kembali menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan Dana Desa secara tepat guna melalui pelaksanaan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Pada tahun anggaran 2025, kegiatan ini difokuskan pada pemeliharaan tanaman di halaman prasasti desa serta normalisasi saluran air di sejumlah titik yang mengalami pendangkalan.

PKTD melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat, terutama kelompok rentan seperti buruh tani dan warga kurang mampu. Skema ini tidak hanya berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung berupa upah harian bagi para peserta.

Kegiatan yang dipusatkan di sekitar prasasti desa dan saluran air ini turut ditinjau langsung oleh Camat Sambeng, Sukur, S.Pd., M.Pd., yang memberikan apresiasi atas pelaksanaan program berbasis pemberdayaan tersebut.

“Ini adalah contoh nyata pemanfaatan Dana Desa yang produktif dan memberdayakan. Pemerintah desa di Sambeng berhasil menggabungkan pembangunan fisik dengan aspek sosial dan lingkungan secara seimbang,” ujar Camat Sukur di lokasi kegiatan.

Kepala Desa H. Hartono menyampaikan bahwa PKTD merupakan agenda rutin yang dirancang melalui musyawarah desa. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan desa, khususnya di area prasasti sebagai simbol sejarah, serta kelancaran saluran air untuk mencegah banjir dan genangan.

Kegiatan ini turut mendapat pengawasan dari Babinkamtibmas Anang Setyawan, yang memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib, serta dari Kasi Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat (PPM) Kecamatan Sambeng, Bapak Edi, yang menilai program ini sebagai indikator sukses pengelolaan Dana Desa.

“PKTD adalah program yang berdampak langsung ke masyarakat. Ini bentuk nyata transparansi, akuntabilitas, dan keberhasilan desa dalam mengelola Dana Desa,” ujar Edi.

Rangkaian kegiatan PKTD dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan target utama merapikan tanaman hias dan pelindung di sekitar prasasti desa, serta membersihkan saluran air dari sedimentasi dan sampah.

Melalui program ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan berpartisipasi dalam pembangunan desa terus meningkat, seiring dengan upaya mewujudkan desa yang bersih, sehat, dan berdaya. (JMDN/bbg/rst)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *