Wamendagri Minta Kepala Daerah Sukseskan Kopdes Merah Putih

  • Whatsapp
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menghadiri musyawarah desa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, di Desa Radugading, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (30/4/2025). (ANTARA/Ananto Pradana)

MALANG, JAWA TIMUR, 30/4 (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto meminta kepala daerah menyukseskan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sehingga target pembentukan mencapai 80 ribu unit, pada 12 Juli 2025 terealisasi.

“Kepala daerah bersama dinas koperasi, camat, lurah, kepala desa harus proaktif untuk memastikan koperasi ini muncul merata,” kata Bima seusai menghadiri musyawarah desa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, di Desa Radugading, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (30/4/2025).

Kolaborasi antara jajaran pemerintah daerah dan desa adalah bagian dari upaya percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Bima menyebut langkah yang dilakukan itu guna mengeliminasi satu per satu persoalan pembentukan koperasi itu di masing-masing daerah.

“Apa tantangan yang biasanya ada dalam mengurus koperasi? Banyak, seperti kurang peminat, tapi sekarang semuanya sudah didorong, mulai Presiden, koordinatornya itu Menko Pangan Pak Zulkifli Hasan, saya ketua satu, ketua dua, dan ketua tiga juga para wakil menteri,” ucapnya.

Soal modal, Bima menyatakan bahwa pemerintah, melalui Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi, dan lintas kementerian lainnya sedang mengatur mekanismenya.

“Jadi insya Allah akan ada dari perbankan,” ujar dia.

Maka dari itu, Bima mengatakan butuh keterlibatan kepala daerah dalam mendukung kesuksesan program tersebut.

“Kalau tidak ikut disini justru ketinggalan zaman. Sekarang koperasi lagi happening, yaitu Koperasi Desa Merah Putih ini.

Selain itu, dia menjelaskan dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih terdapat tiga opsi, yakni membuat baru karena di suatu desa belum memiliki koperasi beserta fasilitasnya, seperti lahan maupun bangunan.

Kedua adalah koperasi yang sudah pernah ada tidak berjalan dengan berbagai alasan meski sudah memiliki fasilitas, salah satunya kantor, sehingga dilakukan revitalisasi.

Lalu, opsi ketiga adalah operasional koperasi masih terus berjalan, sekaligus memiliki kelengkapan fasilitas dan tinggal dikembangkan menjadi Koperasi Desa Merah Putih melalui musyawarah tingkat desa.

“Ketika disepakati akan bertransformasi menjadi Koperasi Desa Merah Putih dengan unit usaha yang lebih banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Malang M Sanusi mengatakan bahwa dari total 390 Koperasi Desa Merah Putih yang ditargetkan terbentuk di wilayah setempat, kini telah terealisasi 310 unit.

“Sudah ada 310 koperasi sekarang, jadi kurang 80 unit,” kata Sanusi.

Pihaknya memastikan terus melakukan percepatan agar seluruh Koperasi Desa Merah Putih bisa terbentuk sebelum Mei 2025.

“Targetnya Mei akhir, percepatannya kami meminta camat untuk terus memantau pembentukan,” ujar dia. (ANTARA/Ananto Pradana)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *