Pemerintah Desa Sidobinangun Gelar Sosialisasi Posyandu ILP, Perkuat Pelayanan Kesehatan Masyarakat

  • Whatsapp

SIDOBINANGUN, 1/5 (JMDN) – Pemerintah Desa Sidobinangun kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) yang berlangsung di Balai Desa Sidobinangun, bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Deket, pada rabu ( 30/4).

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur masyarakat, kader Posyandu, tokoh desa, serta sejumlah bidan dari Puskesmas Kecamatan Deket. Kepala Desa Sidobinangun, Anang Faudi, S.H., secara resmi membuka acara dan mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam mendukung layanan kesehatan berbasis komunitas.

“Melalui program Posyandu ILP, kita ingin mendekatkan akses layanan kesehatan kepada warga, sekaligus membentuk kesadaran kolektif akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama dalam membangun desa yang sehat,” tegas Anang Faudi dalam sambutannya.

Sosialisasi dipandu oleh Bidan Desa Hanik Hanifah, yang memaparkan sistem kerja Posyandu ILP. Ia menjelaskan bahwa ILP merupakan pendekatan terintegrasi yang menggabungkan berbagai layanan primer secara lebih efisien, mulai dari pemantauan tumbuh kembang anak, imunisasi, edukasi gizi, hingga pelayanan bagi ibu hamil dan menyusui.

“ILP bukan hanya sekadar pelayanan rutin, tapi pendekatan terintegrasi agar lebih efektif dan efisien. Kami butuh dukungan masyarakat, terutama kader, agar program ini berjalan optimal,” jelas Hanik.

Sesi tanya jawab menjadi salah satu momen yang paling diminati peserta. Mereka aktif bertanya tentang prosedur layanan, cara pengukuran pertumbuhan anak, serta jadwal posyandu yang lebih teratur. Kegiatan ini juga menjadi sarana koordinasi antara petugas kesehatan dan kader dalam memperkuat jaringan layanan kesehatan di desa.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Sidobinangun semakin memahami pentingnya peran Posyandu ILP sebagai fondasi kesehatan masyarakat desa, sekaligus mendorong partisipasi aktif dalam mendukung setiap kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan. (JMDN/bbg/rst)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *