Sambeng, 22 Mei 2025 (JMDN) Dalam upaya meningkatkan penanganan masalah gizi di masyarakat, Puskesmas Sambeng menggelar pelatihan penyiapan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal pada Kamis (21/5). Kegiatan ini difokuskan untuk mendukung ibu hamil dengan kondisi Kurang Energi Kronis (KEK) dan balita dengan status wasting.
Pelatihan yang berlangsung di Aula Puskesmas Sambeng diikuti oleh perwakilan kader dari lima desa di Kecamatan Sambeng, termasuk tim Posyandu Desa Kreteranggon yang dipimpin oleh Asmani bersama enam kader lainnya.
Materi disampaikan oleh Bulan April, SKM, dari Puskesmas Sambeng, yang menjelaskan pentingnya pemanfaatan bahan pangan lokal, teknik pengolahan higienis, serta penyusunan menu bernutrisi yang sesuai sasaran. Peserta juga diberi kesempatan praktik langsung mengolah menu PMT yang mudah diterapkan di masyarakat.
Kepala Puskesmas Sambeng dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam memperkuat peran kader sebagai garda terdepan pelayanan gizi. “Pemanfaatan pangan lokal mendukung program yang berkelanjutan dan sesuai dengan budaya setempat,” ujarnya.
Kegiatan berjalan interaktif, dengan diskusi aktif antara peserta dan narasumber. Ke depan, Puskesmas Sambeng berencana melakukan pendampingan rutin untuk mendukung implementasi program di tiap posyandu.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para kader semakin siap dalam menanggulangi KEK dan wasting sebagai bagian dari strategi pencegahan stunting di Kecamatan Sambeng. (jmdn/ bbg/ rst)