Tapin Gali Inovasi Layanan Posyandu ke Desa Percontohan di Jateng

  • Whatsapp
Kader TP PKK Kabupaten Tapin saat berkunjung ke desa percontohan pemberdayaan keluarga di Desa Dieng Kulon, Kabupatn Banjarnegara, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Pemkab Tapin

Tapin, Kalsel, 03/12 (ANTARA) – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggali inovasi layanan pos pelayanan terpadu (posyandu) ke Desa Dieng Kulon sebagai desa percontohan yang sukses mengelola posyandu di Jawa Tengah (Jateng).

“Dieng Kulon merupakan desa yang cukup sukses terkait posyandu. Karena itu, kami melaksanakan kunjungan untuk meningkatkan peran kader PKK dalam transformasi Posyandu,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Masrupah di Rantau, Tapin, Selasa (2/12/2024).

Dia menjelaskan kunjungan ini sebagai upaya memperkuat peran pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kapasitas para pengurus PKK dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk transformasi Posyandu.

“Ini merupakan langkah strategis dalam menyelaraskan program PKK dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Transformasi Posyandu,” ujarnya.

Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 mengamanatkan transformasi posyandu menjadi pusat layanan terpadu yang tidak hanya berfokus pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga mencakup pemberdayaan masyarakat secara holistik.

Menurut dia, kunjungan studi tiru ini akan memberikan dampak positif sehingga pengurus PKK bisa lebih kreatif, inovatif, dan inspiratif dalam melaksanakan berbagai program pemberdayaan keluarga.

Penguatan kapasitas para kader, kata dia, menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan PKK dapat menjadi mitra pemerintah yang efektif dalam mensejahterakan keluarga.

Masrupah menyebutkan ada beberapa aspek yang menjadi fokus utama dalam pemberdayaan masyarakat, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi, dalam rangka mewujudkan keluarga yang sejahtera.

Oleh karena itu, dia berharap Kabupaten Tapin dapat mengadopsi berbagai strategi inovatif dari Desa Dieng Kulon, sehingga program pemberdayaan masyarakat dapat berjalan lebih efektif dan berdampak luas.

“Kunjungan yang kami laksanakan menjadi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan inovasi antar daerah, hasil dari kunjungan ini nantinya bisa diaplikasikan di Kabupaten Tapin. Transformasi ini juga membutuhkan komitmen bersama, dan PKK berperan penting sebagai motor penggerak di masyarakat,” ujar Masrupah. ANTARA/ Tumpal Andani Aritonang/M Rastaferian Pasya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *