Wirausaha Merdeka (WMK) 2024 di Polije Ditutup, Peserta Diharapkan Siap Hadapi Tantangan Ekonomi 2030

  • Whatsapp

Jember, 21/12 (JMDN) – Gelaran Wirausaha Merdeka (WMK) 2024 di Politeknik Negeri Jember (Polije) resmi berakhir, Jumat (20/12/2024).

Acara penutupan yang dilaksanakan di GOR Perjuangan 45 Polije ini dipimpin oleh Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P. dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari perguruan tinggi, peserta, serta pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Pada acara penutupan ini, para peserta WMK diberikan kesempatan untuk memamerkan produk hasil karya mereka melalui expo yang diselenggarakan di tempat yang sama.

Expo ini menjadi ajang untuk memperkenalkan hasil inovasi dan ide kreatif yang telah dikembangkan peserta selama mengikuti program.

Selain itu, terdapat juga sesi business matching yang mempertemukan peserta dengan calon investor untuk memberikan peluang pendanaan bagi usaha yang potensial.

Saiful Anwar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan WMK 2024 ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah, khususnya melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, yang berfokus pada peningkatan kompetensi kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

“Kami bangga melihat para peserta yang awalnya pemula, kini telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa dalam usaha mereka. Kegiatan ini memberikan bekal pengetahuan praktis mengenai berbagai hal, seperti pengurusan NIB, segmentasi pasar, dan strategi pengelolaan produk,” ungkap Saiful Anwar.

Kegiatan WMK 2024 juga memiliki peran strategis dalam mempersiapkan Indonesia menghadapi bonus demografi pada tahun 2030, di mana 70 persen penduduk Indonesia diperkirakan berada dalam usia produktif.

Saiful Anwar optimis, dengan keterampilan teknis dan semangat kewirausahaan yang diperoleh, peserta siap untuk menghadapi peluang dan tantangan ekonomi yang semakin berkembang.

Selain itu, Saiful Anwar berharap kegiatan ini dapat turut mendukung pencapaian Indonesia Emas pada tahun 2045.

“Semangat kewirausahaan yang semakin berkembang ini akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” imbuhnya.

Dengan adanya berbagai pelatihan, expo produk, dan sesi business matching, diharapkan WMK 2024 di Polije dapat menjadi model dalam memajukan kewirausahaan dan membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan yang diperlukan untuk meraih kesuksesan dalam dunia usaha, serta berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia di masa depan.(bbg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *