Kemendes PDTT Dukung Transformasi Ekonomi Desa Berbasis Kopi di Sigi

  • Whatsapp
Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DDTT) M. Fachri menghadiri kegiatan Festival Kopi di Desa Wayu, Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten Sigi, Sabtu (21/12/2024). (ANTARA/Moh Salam)

Sigi, Sulteng, 22/12 (ANTARA) – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mendukung transformasi ekonomi desa berbasis kopi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DDTT) M. Fachri di Desa Wayu, Minggu (22/12/2024), mengatakan pentingnya pengembangan hilirisasi produk unggulan desa, seperti kopi, kakao, vanili, kelapa, dan sawit di daerah itu.

“Tentunya di Direktorat pengembangan produk unggulan desa itu punya target untuk melakukan hilirisasi berbagai produk unggulan ataupun komoditas yang ada di desa,” kata Fachri.

Ia mengemukakan pihaknya tahun 2025 mulai mengambil pilihan berbagai produk unggulan dari sektor pertanian dan perkebunan untuk menjadi komoditas strategis nasional.

“Ini tentunya sesuai dengan pesan bapak Prabowo Subianto agar tidak lagi menjual bahan mentah, sehingga kita harus mampu melakukan hilirisasi terhadap seluruh produk yang ada di desa,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa hilirisasi dapat meningkatkan nilai tambah suatu produk, sehingga ekosistem dan tata kelola kopi di masa mendatang dapat lebih baik lagi.

“Harapannya desa-desa penghasil kopi yang ada di Kabupaten Sigi bisa dibantu untuk pembinaan,⁹9 sehingga produknya dapat dijual hingga ke luar negeri,” sebutnya.

Ke depan, katanya, Kabupaten Sigi harus ada desa yang menjadi wilayah ekspor produk unggulan untuk masuk dalam program desa ekspor oleh Kemendes PDTT.

“Program desa ekspor ini nantinya dilatih oleh kementerian desa, mulai dari hulu sampai dengan hilirisasi, karena pembangunan desa itu sudah harus tematik yang terus akan dikembangkan oleh Kemendes PDTT berbasis dengan produk unggulan,” ujarnya.

Fachri mendorong pemerintah daerah terus hadir guna mendampingidesanya agar nantinya dapat menjadi penyuplai berbagai program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto seperti hilirisasi produk unggulan dan makan siang bergizi gratis.

“Pemerintah daerah harus berperan aktif dalam pengembangan produk unggulan seperti kopi di Kabupaten Sigi, sehingga kopi Sigi bisa memiliki nilai tambah, ” tuturnya.

Di Kabupaten Sigi terdapat berbagai rasa dan varian kopi, seperti kopi arabika dari Dompu, Kecamatan Marawola Barat dan robusta dari wilayah Lindu, Kulawi Raya dan Palolo. (ANTARA/Moh Salam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *