Upayakan Perbaikan, Imbau Masyarakat Hemat Air dan Cadangkan Air Bersih

  • Whatsapp

Jember, 28/12 (JMDN) – Hujan yang melanda wilayah Jember dalam beberapa pekan terakhir ini menyebabkan Sungai Bedadung dan Sungai Jompo meluap.

Luapan debit air yang cukup besar dan kuatnya arus membawa endapan sedimen berupa lumpur dan sampah rumah tangga.

Hal ini berdampak pada terganggunya kinerja Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tegal Besar yang dikelola oleh Perumdam Tirta Pandalungan Jember.

Direktur Utama Perumdam Tirta Pandalungan Jember, Miftahur Ridho, SEI., mengungkapkan bahwa endapan lumpur dan sampah telah menyumbat saluran air masuk dan pompa pada mesin produksi IPA Tegal Besar.

“Sejak Selasa (24/12/2024) malam hingga saat ini, tim produksi kami masih bertahan di lokasi untuk melakukan upaya pembersihan dan pemulihan unit produksi,” ujar Ridho.

IPA Tegal Besar yang memiliki kapasitas 60 liter per detik dan melayani sekitar 7.000 rumah tangga, sebenarnya terletak di lokasi yang ideal untuk penangkapan debit air, namun Ridho menjelaskan bahwa kelemahan lokasi ini muncul saat terjadi banjir atau sungai meluap.

“Kondisi banjir memang menjadi tantangan besar bagi kami, karena selain mengganggu distribusi air bersih, juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas produksi,” tambahnya.

Pihak Perumdam Tirta Pandalungan Jember terus berupaya memulihkan kondisi ini dengan melakukan pembersihan secara bertahap, namun Ridho mengimbau masyarakat agar lebih bijaksana dalam mengelola penggunaan air bersih selama kondisi darurat ini.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hemat dalam menggunakan air, serta menyarankan untuk mencadangkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Ini penting agar pasokan air dapat mencukupi kebutuhan warga meskipun ada gangguan produksi,” tuturnya.

Perumdam Tirta Pandalungan Jember berharap masyarakat dapat bekerja sama dalam mengatasi permasalahan ini dan menjaga kelestarian lingkungan agar tidak terjadi kejadian serupa di masa depan. (bbg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *