Jakarta, 16/1 (ANTARA) – Anggota Komisi V DPR RI Abdul Hadi mengingatkan kepada segenap bangsa Indonesia bahwa pembangunan desa untuk mewujudkan pembangunan Indonesia memerlukan gotong-royong dari seluruh pihak.
“Kita tidak bisa membangun Indonesia tanpa membangun desa. Dengan gotong-royong, saya yakin kita bisa mewujudkan desa-desa yang maju, mandiri, dan sejahtera,” ujar Abdul Hadi seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Dengan demikian ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia, termasuk pemerintah dan para pihak swasta, untuk bergotong royong dalam membangun desa.
Hal tersebut dia sampaikan guna menanggapi peringatan Hari Desa Nasional yang jatuh pada tanggal 15 Januari.
Lebih lanjut Abdul Hadi menyampaikan pembangunan desa mempunyai beragam nilai penting, antara lain adalah menciptakan pemerataan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan.
“Pembangunan desa adalah langkah fundamental untuk menciptakan pemerataan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan, yang merupakan tantangan utama bangsa Indonesia,” ujar dia.
Ia menyampaikan data terkini dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di desa pada tahun 2024 masih mencapai 13,3 persen atau lebih tinggi dibandingkan tingkat kemiskinan di perkotaan yang berada pada angka 7,5 persen.
Pendapatan per kapita masyarakat desa pun, kata dia, tercatat lebih rendah hingga 40 persen dibandingkan masyarakat perkotaan. Menurutnya, data itu menunjukkan bahwa meskipun pembangunan sudah berjalan, kesenjangan antara desa dan kota tetap signifikan.
Oleh karena itu Abdul Hadi mengingatkan desa memiliki potensi besar untuk mengatasi masalah tersebut.
“Desa memiliki potensi besar, tetapi kesenjangan ekonomi antara desa dan kota menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditangani,” kata dia.
Hari Desa ditetapkan sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 23 Tahun 2024.
Dalam keputusan yang ditandatangani oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu, disebutkan pula sejumlah tujuan penetapan Hari Desa antara lain mengakui dan menghargai peran penting desa dalam pembangunan nasional serta sebagai bagian integral dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
Lalu, penetapan Hari Desa juga bertujuan untuk meningkatkan perhatian dan komitmen pemerintah, masyarakat, serta berbagai pihak dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan. (ANTARA/Tri Meilani Ameliya)