Demi Sukseskan Program Listrik Masuk Pertanian, Kodim 0812/Lamongan Kerja Sama dengan PLN

  • Whatsapp

Lamongan, 12/2 (JMDN) – Komandan Kodim 0812/Lamongan Letkol Arm. Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han., didampingi oleh Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bojonegoro, I Made Agus Dwi Putra dan Muspika Pucuk serta Pemerintah Desa Wanar melaksanakan survey lokasi titik listrik masuk pertanian yang berada di Desa Wanar Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan, Rabu (12/2/2025).

Kades Wanar, Ali Thohir mengatakan bahwa program listrik masuk pertanian ini merupakan program untuk mendukung ketahanan pangan Nasional, karena dengan adanya listrik masuk pertanian dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya di bidang pertanian.

“Kebutuhan air di bidang pertanian merupakan kebutuhan utama untuk meningkatkan hasil dari pertanian, kami harapkan masyarakat desa Wanar khusus petani lebih semangat lagi untuk mengolah lahan pertanian,” ujarnya.

Sementara itu, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bojonegoro, I Made Agus Dwi Putra, mengatakan bahwa PLN bersama TNI AD mempunyai program Pompanisasi dengan tujuan untuk mendukung program ketahanan pangan Nasional dan swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan Petani dengan efisiensi biaya pertanian dengan adanya listrik masuk ke pertanian.

“Kami hadir di sini bersama Kodim 0812/Lamongan untuk mendukung program pemerintah dengan meningkatkan produktivitas hasil di bidang pertanian.Untuk Kabupaten Lamongan kami harapkan ada produk unggulan sehingga produktivitas bisa ditingkatkan seperti melon dan bawang merah seperti yang disampaikan Kades Wanar kepada kami,” ujarnya.

Dalam hal ini Komandan Kodim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han., menyampaikan bahwa Kodim 0812/Lamongan bersama Forkopimda Lamongan mempunyai program Sego Boran (Sinergi Kolaborasi Untuk NKRI) untuk mendukung program Pemerintah di bidang ketahanan pangan Nasional untuk swasembada pangan.

“Kita Negara besar tetapi masih mengimpor beras, Presiden mempunyai program swasembada pangan sehingga kita tidak lagi mengimpor beras,” ujarnya.

Letkol Wira menyebut bahwa Petani merupakan aktor utama dalam program swasembada pangan dengan harapan menjadi Petani makmur dan sukses.Petani merupakan Penyangga Tatanan Negara Indonesia, begitu pentingnya peran Petani untuk kehidupan dalam suatu Bangsa.

“Program listrik masuk pertanian/listrik masuk sawah bertujuan untuk mendukung program swasembada pangan, marilah kita jadikan Desa Wanar pelopor dari program listrik masuk sawah dan semoga kedepannya Desa Wanar menjadi pelopor lumbung pangan dan dapat menjadi contoh di desa lain,” pungkasnya. (JMDN/Pendim0812).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *