Singaraja, Bali, 17/2 (ANTARA) – Serikat Pekerja PLN Indonesia Wilayah Bali memberikan bantuan pasang baru listrik gratis kepada tiga warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Buleleng, Bali.
“Bantuan tersebut disalurkan kepada dua warga di Desa Banjar dan satu warga di Desa Poh Bergong,” kata Ketua Serikat Pekerja PLN Indonesia (SPPLNI) Wilayah Bali Eka Tirthayana di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Minggu (16/2/2025).
Ia menjelaskan program sosial yang rutin dilaksanakan tersebut telah direncanakan sejak 2024 lalu dan baru bisa direalisasikan pada tahun ini.
Menurut dia, sumber dana bantuan berasal dari sumbangsih sukarela seluruh anggota SPPLNI yang ada di Provinsi Bali. Selama ini, selain fokus pada program kerja inti yakni memperjuangkan hak dan kesejahteraan pegawai, organisasi yang dipimpinnya juga memiliki tanggung jawab sosial.
“Tanggung jawab yang saya emban harus seimbang. Selain memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan anggota, kami juga mempunyai tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Sebelumnya, pada 2024 lalu, SPPLNI telah melaksanakan program bedah rumah untuk lansia kurang mampu di Karangasem serta memberikan beasiswa bagi anak putus sekolah.
Tahun ini, fokus bantuan dialihkan pada program pasang baru listrik bagi masyarakat kurang mampu dengan target 15 sambungan listrik gratis yang akan tersebar di seluruh Bali pada semester pertama 2025.
Sementara itu, Dewa Made Wirtana, salah satu penerima bantuan yang bekerja sebagai buruh tani, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan ini. Sebelumnya kami belum mampu untuk menyambung listrik,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Hal senada disampaikan Ida Bagus Ketut Maruta, warga Desa Banjar yang juga menerima bantuan. “Bantuan ini sangat meringankan beban keluarga kami,” ungkapnya.
Sementara Made Karyawan, penerima bantuan yang tinggal di pelosok Desa Pohpergong, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya karena akhirnya dapat menikmati penerangan listrik di kediaman sederhananya. (ANTARA/Rolandus Nampu)