Lamongan, 21/2 (JMDN) – Seringnya gagal panen akibat serangan tikus sawah membuat para Petani terutama Gapoktan Harapan Dua, Desa Watang Panjang, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, melaksanakan gerakan pengendalian tikus (GERDAL) yang bekerjasama dengan tenaga pertanian Badan Penyuluh Pertanian (BPP), PPL dan Koramil 0812/20 Karangbinangun, di area persawahan Desa Watang panjang, Karangbinangun,Jumat (21/2/2025).
Anggota Koramil 0812/20 Karangbinangun, Sertu Ardianto mengatakan bahwa gerakan pengendalian hama tikus adalah sebagai upaya agar petani bisa memperoleh hasil panen yang maksimal demi terwujudnya kesejahteraan dan ketahanan pangan.
“Saat ini musim tanam sudah dimulai, sebelum pengolahan sawah lebih dulu disosialisasikan berbagai macam cara mengatasi hama pengganggu tanaman khususnya padi, dengan harapan bisa meminimalisir biaya produksi serta panen bisa dilaksanakan secara maksimal,” katanya.


Sementara itu, Imam, S.P. selaku Kepala UPT Pertanian Karangbinangun mengatakan bahwa hama tikus merupakan hama yang paling berbahaya dan sangat merugikan.
“Kita akan berkeliling area persawahan untuk mencari lubang yang diindikasi sebagai rumah tikus dan kita taruh campuran racun di sekitar lubang rumah tikus tersebut. Harapannya, populasi tikus akan berkurang dan hasil panen Petani akan melimpah,” pungkasnya. (JMDN/Pendim 0812)