Padi PMJ 01 Temuan Satgas Pandu Kodim 0812/Lamongan Jadi Daya Tarik Pertanian Nasional

  • Whatsapp

Tikung, Lamongan, 22/2 (JMDN) – Kabupaten Lamongan merupakan daerah yang dikenal sebagai lumbung pangan terbesar di wilayah Jawa Timur, dengan hamparan sawah menghijau siap menghasilkan padi padi sebagai komoditas unggulan .

Seperti terlihat di kampung Pandu Kodim 0812 Lamongan, di Desa Jotosanur Kec. Tikung Kab. Lamongan, yang berhasil mengembangkan berbagai inovasi pertanian terutama padi unggulan jenis padi PMJ 01 yang kini telah membuahkan hasil yang sempurna, hasil pengembangan satuan tugas terpadu melalui binaan Pelda Dulhadi.

Hal tersebut menjadi daya tarik berbagai pihak maupun kelompok tani untuk melaksanakan studi ke Kabupaten Lamongan, salah satunya adalah yang dilakukan oleh Kelompok petani dari Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, Sabtu (22/2/2025).

Pelda Duladi salah satu anggota Satgas pandu yang sekaligus sebagai penemu bibit padi PMJ 01 menuturkan bahwa PMJ 01 merupakan persilangan bibit padi menjadi padi yang unggul dengan masa panen yang lebih cepat dan lebih tahan terhadap perubahan cuaca serta batangnya lebih kokoh.

“Bibit padi PMJ 01 cocok untuk lahan sawah tadah hujan. Hal ini karena PMJ 01 merupakan bibit padi yang tahan akan cuaca kering dengan masa panen yang relatif lebih singkat,” ujarnya.

Pelda Duladi juga menjelaskan bahwa jenis padi PMJ 01 juga memiliki keunggulan dengan jumlah bulir padi yang dihasilkan jauh lebih banyak daripada padi jenis lainnya. Jumlah bulir padi PMJ 01 bisa mencapai 300-400 bulir di setiap malainya.

Langkah strategis dan Keseriusan yang selama ini di lakukan Pelda Dulhadi sebagai penemu bibit padi unggul jenis PMJ 01 menjadikan titik terang solusi bagi petani. Para petani berharap padi jenis PMJ 01 adalah jawaban dari lahan tadah hujan yang mereka miliki. Dengan masa panen yang relatif lebih singkat dan tahan terhadap cuaca kering, padi PMJ 01 tentu akan dapat mendongkrak hasil panen sehingga membantu petani dalam meningkatkan kesejahteraan, dan secara otomatis akan mewujudkan ketahanan pangan nasional. (JMDN/Pendim 0812)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *