Tiga Pilar Desa Tambong Turun Ke Sekolah Cegah Kenakalan Remaja

  • Whatsapp

TAMBONG, 24/2 (JMDN) – Tiga Pilar Desa Tambong yang terdiri dari Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas manfaatkan momen Upacara Bendera hari senin di MI Darul Hidayat Tambong dan SDN Tambong untuk menggelar sosialisasi untuk mencegah kenakalan remaja. Diketahui jika sosialisasi tersebut telah berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal 17 dan 24 Februari 2025.

Momen tersebut dalam rangka merespon maraknya kenakalan remaja seperti perundungan, ketergantungan gawai hingga penggunaan obat-obatan terlarang yang menyebabkan terganggunya perilaku dan juga proses belajar mengajar.

Bertindak sebagai Pembina Upacara secara bergantian di SD dan MI ialah Bhabinkamtibmas serta Babinsa Tambong yang dihadiri kepala Desa Tambong. Pesan yang disampaikan pada intinya yaitu para siswa harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain dalam hal apapun, agar perundungan dapat dicegah.

Selain itu, penggunaan gawai juga menjadi perhatian khusus, karena gawai disisi lain memberikan dampak positif pun juga sisi negatifnya bagi anak-anak. Peran orang tua juga dibutuhkan untuk mengontrol perilaku anak-anaknya.

Kemudian, Siswa siswi harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, semisal jika masuk waktu salat, anak-anak wajib melaksanakan salat dan jika waktunya ngaji, disegerakan mengaji. Pada malam hari,jika waktu sudah malam, orang tua juga wajib mencari anak-anaknya dan jangan sampai begadang larut malam karena sangat mengganggu kesehatan dan juga mentalnya.

Terakhir, untuk mencegah penyalahgunaan obat-obatan terlarang, siswa-siswi dapat mengikuti ekstrakulikuler ataupun kegiatan-kegiatan positif yang menjauhakn dari hal-hal yang dapat membahayakan diri mereka.

Kepala Desa Tambong, Agus Hermawan, S.Sos., NL.P. berharap semoga anak-anak SD maupun MI memperhatikan dan juga melaksanakan arahan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas Tambong. Itu semua demi masa depan anak-anak agar mejadi anak yang memiliki budi pekerti luhur, berprestasi dan juga menjadi kebanggaan orang tua, nusa bangsa serta agamanya. (JMDN/Nanang/Jurnalis Desa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *