LAMONGAN, JAWA TIMUR, 18/3 (JMDN) – Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm. Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han., mendampingi Irdam V/Brawijaya Brigjen TNI Ramli S.E., beserta rombongan Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Syarifuddin Liwang, S.I.P. M.H.I, dalam kunjungan kerjanya di Wilayah Kabupaten Lamongan terkait ketahanan pangan.
Dalam kunjungannya tersebut, Irdam V/Brawijaya beserta rombongan melaksanakan panen padi organik varietas unggul berjenis PMJ 01 yang berada di kawasan Kampung Pandu yang juga merupakan IFS milik Kodim 0812/Lamongan, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kab. Lamongan, Selasa (18/3/2025).
Integrated Farming System (IFS) merupakan sistem pertanian dengan memanfaatkan keterkaitan antara tanaman (perkebunan/pangan/hortikultura) serta ternak dan perikanan untuk mendapatkan agroekosistem yang mendukung produksi pertanian,peningkatan ekonomi dan pelestarian sumber daya alam.
Dalam kunjungannya tersebut, Brigjen TNI Ramli mengaku puas dan senang dengan tanaman padi hasil karya anggota satgas pandu serta mengapresiasi sistem pertanian modern yang dimiliki oleh Kodim 0812/Lamongan.
“Ini merupakan langkah strategis yang dilakukan jajaran TNI AD khususnya Kodim 0812/Lamongan dalam upaya meningkatkan produksi pangan Nasional. Selain itu, IFS yang dimiliki Kodim 0812/Lamongan akan berdampak positif terhadap ekosistem,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0812/Lamongan Letkol arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han., berjanji akan terus berupaya meningkatkan produktifitas bahan pangan dengan mengerahkan jajaran Babinsanya untuk melaksanakan pendampingan kepada Petani di wilayah Binaannya.
“Integrated Farming System adalah jawaban dan perpaduan antara meningkatkan produktifitas pangan dan menjaga kelestarian lingkungan. Kami berharap, ini akan mampu menjadi solusi yang efektif bagi Petani kita,” ujarnya.
Setelah melaksanakan panen padi hasil karya satgas pandu kodim 0812 Lamongan masih lanjut Dandim, acara dilanjutkan dengan sosialisasi LTT (Luas Tambah Tanam) dan penyerahaan bibit padi PMJ 01 kepada perwakilan Kelompok Tani untuk dikembangkan di seluruh wilayah di Kabupaten Lamongan.
“Sehingga padi PMJ 01 dapat dikenal dan dikembangkan secara maksimal demi meningkatkan ketahanan pangan Nasional,” pungkasnya. (JMDN/Pendim 0812).