Semarak Hari Kartini di Desa Taji: Pendidikan, Budaya, dan Kreativitas Menyatu

  • Whatsapp

TAJI, 21/4 (JMDN) – Peringatan Hari Kartini di Desa Taji, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan berlangsung meriah dan penuh makna. Berbagai lembaga pendidikan dari tingkat PAUD hingga sekolah dasar turut ambil bagian dalam merayakan hari bersejarah ini, yang diperingati setiap 21 April untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, khususnya dalam bidang pendidikan.

Di SD Negeri Taji, peringatan dimulai dengan upacara bendera yang berlangsung khidmat. Kepala sekolah memimpin langsung jalannya upacara, sementara seluruh peserta , siswa dan guru , mengenakan busana tradisional. Para siswi tampil anggun dengan kebaya, sedangkan siswa mengenakan batik lengkap dengan udeng di kepala. Nuansa budaya Jawa begitu terasa, menguatkan semangat kebangsaan dan penghormatan terhadap perjuangan RA Kartini.

Sementara itu, di TK/PAUD PGRI Taji, semarak Hari Kartini diwujudkan melalui lomba kolase yang melibatkan siswa dan wali murid. Kegiatan ini tidak hanya menggugah kreativitas anak-anak, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara anak dan orang tua dalam suasana yang edukatif dan menyenangkan.

Tak kalah antusias, TK Nurul Huda dan PAUD Al Hikmah Desa Taji mengadakan pawai keliling dusun. Anak-anak mengenakan pakaian adat, didampingi ibunda masing-masing, menyusuri jalan-jalan desa dengan penuh semangat. Setelah pawai, kegiatan dilanjutkan dengan lomba kolase yang menunjukkan kreativitas luar biasa dari para peserta cilik.

Di Dusun Jamang, MI Miftahul Huda juga ikut memeriahkan Hari Kartini dengan menggelar pawai budaya. Para siswa tampil memukau mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia. Iringan musik tongklek — kesenian tradisional khas — semakin menambah semarak suasana peringatan.

Kepala Desa Taji, M. Sulthoni, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat dan inisiatif lembaga-lembaga pendidikan di wilayahnya.

“Kegiatan ini sangat positif untuk membentuk karakter anak-anak kita, mengenalkan mereka pada tokoh nasional, budaya, serta pentingnya pendidikan. Saya sangat mengapresiasi semua pihak yang terlibat,” ujarnya.

Peringatan Hari Kartini di Desa Taji bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan menjadi momen penting dalam menanamkan nilai perjuangan, kesetaraan, dan kecintaan terhadap budaya kepada generasi muda sejak dini. Semangat Kartini masih hidup dan terus relevan dalam membentuk generasi yang berkarakter, kreatif, dan cinta tanah air. (JMDN/bbg/rst)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *