Demi Ketahanan Pangan Nasional, Petani Tamansari Lebarkan Jalan Menuju Sawah

  • Whatsapp

TAMANSARI, BANYUWANGI, 23/4 (JMDN) – Suasana kebersamaan dan semangat gotong royong terlihat jelas di lingkungan RT 01/02 Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Rabu (23/4/2025). Sejumlah petani bahu-membahu melaksanakan kerja bakti pelebaran akses jalan yang menghubungkan permukiman dengan lahan persawahan.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, menunjukkan sinergi yang kuat antara petani dan pemerintah. Tampak hadir perangkat desa Tamansari, Yus Rizal malindo (Kepala Dusun Krajan ), dan Serka Arip Setiawan Babinsa Desa Tamansari, Danramil Kecamatan Tegalsari, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) beserta koordinator, serta petugas pengairan.

Kehadiran para pemangku kepentingan ini memberikan dukungan moril dan teknis bagi kelancaran kegiatan pelebaran jalan.
Inisiatif pelebaran jalan ini bertujuan untuk mempermudah aksesibilitas para petani menuju lahan pertanian mereka.

Dengan jalan yang lebih lebar dan layak, diharapkan proses pengangkutan hasil panen, pupuk, dan sarana produksi lainnya dapat berjalan lebih efisien. Selain itu, perbaikan infrastruktur jalan ini juga akan memperlancar mobilitas petani dalam melakukan aktivitas bercocok tanam sehari-hari.

Lebih dari sekadar mempermudah akses, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dukungan para petani Desa Tamansari terhadap program pemerintah pusat dalam mewujudkan lumbung pangan nasional. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut dapat meningkat secara signifikan, berkontribusi pada ketahanan pangan bangsa.

Para petani tampak antusias dan bersemangat dalam melaksanakan kerja bakti ini. Mereka berharap, dengan adanya pelebaran jalan ini, hasil panen mereka dapat lebih mudah dipasarkan dan kesejahteraan mereka pun meningkat. Kegiatan gotong royong ini juga mempererat tali silaturahmi antar petani dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap infrastruktur pertanian di lingkungan mereka.

Diharapkan, semangat gotong royong dan sinergi antara petani dan pemerintah seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya memajukan sektor pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan nasional. (JMDN/Hadi/Jurnalis Desa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *