SUMBERASRI, 27/4 (JMDN) – Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberasri menggelar kegiatan studi tiru ke Desa Bejiharjo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta pada tanggal 25 April 2025. Studi tiru tersebut bertujuan untuk mempelajari kesuksesan dari Desa Bejiharjo yang terkenal sebagai Desa Panca Wisata.
Disebut sebagai Desa Panca Wisata karena Desa Bejiharjo memiliki 5 wisata yang cukup terkenal, yakni Goa Pindul, Gosa Kristal, Goa Tanding, Rafting Oyo, dan Offroad.
Turut ikut serta dalam kegiatan studi tiru tersebut, yaitu seluruh jajaran Pemerintah Desa Sumberasri termasuk KepalaDesanya yakni Mohamad Yasin, S.Pd.I., Ketua PKK dan perwakilan pengurus kader PKK Desa Sumberasri, BPD Sumberasri, serta Camat Purwoharjo yakni Ahmad Subhan, S.E.,M.Si.
Menurut Mohamad Yasin, Pemdes Sumberasri diketahui ingin mengenal dan memahami trik, serta cara pengembangan potensi desa di berbagai yang selama ini telah dilakukan oleh Pemdes Bejiharjo terhadap wilayahnya, sehingga salah satu desa terbaik di Kabupaten Gunung Kidul tersebut saat ini sudah terkenal ke seluruh wilayah Indonesia.
“Adanya studi tiru ini karena Pemdes Sumberasri ingin mempelajari trik yang dimiliki oleh Pemdes Bejiharjo terkait kesuksesan dalam pengembangan potensi desa di berbagai sektor yang mereka lakukan.” Ujarnya.
Disisi lain, Kepala Desa Bejiharjo, Wibowo Nugroho, juga menjelaskan bahwa salah satu keberhasilan Pemdes Bejiharjo dalam mengembangkan wilayahnya, adalah ketersediaan sumur bor untuk memperlancar aktivitas dari warga masyarakat yang 60% merupakan petani Palawija.
“Di Desa Bejiharjo sudah tersedia sumur bor yang sangat membantu aktivitas dari warga masyarakat kami, yang 60% merupakan petani Palawija.” Ujarnya.
Selain itu, Kepala Desa Bejiharjo tersebut juga menambahkan jika 40% warga masyarakatnya bekerja sebagai pengrajin seperti alat musik gamelan, kerajinan membuat Blankon dan masih banyak kerajinan lainnya.
Melalui kegiatan studi tiru ini, diharapkan Pemdes Sumberasri bisa belajar banyak dari Pemdes Bejiharjo terkait pengembangan potensi desa yang nantinya bisa digunakan untuk membantu dalam mengelola dan menjadikan Desa Sumberasri semakin maju serta sejahtera. (JMDN/Ayu/Jurnalis Desa)
