KEDUNGASRI, BANYUWANGI, 28/4 (JMDN) – Kabupaten Banyuwangi selain terkenal dengan wisata alamnya yang indah, juga terkenal dengan banyaknya warisan dari para leluhurnya, baik berupa tradisi atau budaya maupun situs-situs suci dan bersejarah.
Tepatnya seperti situs suci yang terletak di bagian selatan bumi Blambangan tersebut, yakni Candi Purwo. Situs suci umat Hindu tersebut berlokasi di Gumuk Gadung, Dusun Pondok Asem, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sebagai situs suci, Candi Purwo merupakan stana suci leluhur Kerajaan Majapahit beserta dengan para panglima perangnya yang telah berhasil mempersatukan nusantara. Hal ini secara tidak langsung membuat Candi Purwo dianggap sebagai tempat yang melambangkan penghormatan kepada kejayaan dari para leluhur dankerajaan Majapahit secara umum.
Menurut penuturan Kepala Desa Kedungasri, Sunaryo. Candi Purwo sangat sering dijadikan sebagai tempat ibadah atau upacara persembahyangan umat Hindu yang ada di Desa Kedungasri bahkan umat Hindu dari Pulau Bali.
“Candi Purwo sering menjadi persembahyangan umat Hindu yang ada di Desa Kedungasri hingga dari Bali.” Ujarnya.
Karena begitu berharganya Candi Purwo sebagai tempat beribadah maupun situs warisan leluhur. Pemerintah Desa Kedungasri mengajak semua masyarakat baik yang berasal dari dalam maupun luar desa untuk bersama-sama menjaga Candi Purwo dari berbagai hal yang sifatnya merusak, supaya generasi di masa depan masih bisa melihat salah satu warisan lambang kegemilangan kerajaan terkuat di nusantara saat itu. (JMDN/Mukti/Jurnalis Desa)
