Lamongan,-Tugas utama seorang Babinsa adalah untuk menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang baik di saat damai agar nantinya siap apabila sewaktu waktu terjadi invasi dari pihak asing. Karena memang sistem pertahanan Indonesia adalah sistem pertahanan rakyat semesta, dimana seluruh lapisan masyarakat disiapkan untuk menghadapi ancaman ancaman yang bisa mengganggu stabilitas keamanan dan pertahanan Nasional.
Oleh karena itu, Babinsa mempunyai tugas untuk selalu hadir dan bisa diterima di masyarakat binaannya. Salah satu cara adalah dengan senantiasa berbaur dengan masyarakat.
Menyikapi hal itu, Kodim 0812/Lamongan senantiasa bersinergi dengan semua Stakeholder melaksanakan pendampingan terhadap para Petani di Wilayah dengan cara beragam.
Salah satunya yang dilakukan oleh Koramil 0812/21 Kalitengah bersama Pemerintah Desa dan Kelompok Tani Sumber Bahagia dengan melaksanakan penanaman padi bersama di Desa Butungan Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan.
Dalam penanaman padi yang dihadiri oleh Pemerintah Desa dan Kelompok tani itu dilaksanakan di lahan seluas 2 hektar dengan benih padi PMJ 01 sebagai andalan. Pgs Danramil 0812/21 Kalitengah Peltu Ary mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mensukseskan program Pemerintah dalam bidang ketahanan pangan Nasional.
“Hari ini kami beserta Pemerintah Desa dan kelompok tani melaksanakan penanaman padi di lahan seluas 2 Hektar. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan Nasional. Kita ketahui bersama bahwa target Pemerintah adalah pada Tahun ini, Indonesia bisa swasembada pangan” ujarnya Pgs Danramil, Peltu Ary.
Sementara itu, Muchid selaku Ketua Kelompok Tani Sumber Bahagia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terus bergandengan tangan dalam mensukseskan program ketahanan pangan Nasional.
“Sinergi yang kuat antara seluruh stakeholder dan Petani akan mampu mewujudkan Indonesia menjadi Negara yang mandiri dalam bidang pangan. Bahkan, dengan ikhtiar kita bersama, kami yakin Indonesia akan mampu melaksanakan ekspor bahan pangan ke Negara lain nantinya” pungkasnya. (Pendim0812).
