DJPb tekankan optimalisasi dana desa sebagai motor penggerak ekonomi

  • Whatsapp
Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Syukriah saat diwawancarai di Padang. Antara/HO-Humas DJPb Sumbar

Padang, 10/5 (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menekankan pentingnya setiap wali nagari atau kepala desa di Ranah Minang untuk mengoptimalkan dana desa sebagai motor penggerak roda perekonomian.

“Untuk menjadikan dana desa sebagai motor penggerak roda perekonomian tadi, DJPb menyampaikan beberapa inisiatif unggulan yang bisa dibiayai melalui dana desa,” kata Kepala DJPb Provinsi Sumbar Syukriah di Padang, Sabtu.

Pertama, perangkat desa atau nagari bisa mengarahkan peruntukan dana desa kepada sektor penguatan ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto yang bertekad menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

“Sumbar ini daerah agraris dan berpotensi menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Oleh karena itu, dana desa dapat dimanfaatkan untuk penyediaan bibit, pupuk serta peningkatan kapasitas petani,” kata Syukriah.

Kemudian, dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat juga bisa dialokasikan untuk pengembangan program Desa Devisa terutama melalui potensi komoditas unggulan seperti gambir.

Apalagi, kata dia, Sumatera Barat merupakan pemasok utama gambir nasional. Dana Desa bisa diarahkan untuk membangun Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) yang berfokus pada pengembangan industri gambir.

“Ini tidak hanya akan memperkuat ekonomi nagari, tetapi juga membuka potensi ekonomi baru guna meningkatkan nilai ekspor daerah,” ujar dia.

Pada kesempatan itu, Syukriah juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengelola dana desa agar tepat sasaran dan sesuai prinsip tata kelola yang baik. Pelibatan pemerintah provinsi, kabupaten/kota hingga aparat penegak hukum menjadi hal mendasar yang mesti dilakukan perangkat desa.

Terakhir, sambung dia, DJPb Sumbar terus berkomitmen mendorong optimalisasi dana desa melalui sinergi dan kolaborasi yang sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Komitmen ini merupakan upaya strategis dalam mendukung percepatan pembangunan nagari yang inklusif, maju dan berkelanjutan,” ujarnya.

(ANTARA / Muhammad Zulfikar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *