Polije Buka Dua Jalur Seleksi Mandiri Tahun Akademik 2025/2026: TMK dan SM-KPN

  • Whatsapp

Jember, 20-5-2025 (JMDN) Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali membuka peluang bagi lulusan SMA, SMK, dan MA untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui dua jalur seleksi mandiri pada Tahun Akademik 2025/2026. Kedua jalur tersebut adalah Seleksi Mandiri Tes Minat dan Kemampuan (TMK) dan Seleksi Mandiri Konsorsium Politeknik Negeri (SM-KPN), yang dirancang untuk menjangkau calon mahasiswa dengan latar belakang yang beragam.

Seleksi Mandiri Tes Minat dan Kemampuan (TMK) ditujukan khusus untuk lulusan tahun 2025. Jalur ini tidak menggunakan tes tulis, melainkan menilai calon mahasiswa berdasarkan nilai rapor semester 1 hingga 5 serta prestasi non-akademik, seperti Ketua OSIS, Hafiz Al-Qur’an minimal 3 juz, aktif dalam kegiatan kepramukaan, maupun prestasi dalam olimpiade.

Calon peserta dapat memilih hingga tiga program studi di Polije. Pendaftaran dibuka mulai 13 Mei hingga 3 Juni 2025. Seleksi dilakukan melalui evaluasi berkas, kemudian dilanjutkan tahap wawancara. Hasil akhir diumumkan pada 26 Juni 2025, dan proses daftar ulang berlangsung mulai 27 Juni hingga 9 Juli 2025.

Khusus jalur ini, mahasiswa dibebaskan dari Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dan dikenakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) secara berjenjang sesuai kondisi ekonomi keluarga. Biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp250.000.

Sementara itu, jalur SM-KPN merupakan hasil kerja sama antara 44 politeknik negeri di Indonesia. Jalur ini terbuka bagi lulusan tahun 2023 hingga 2025, dengan batas usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2025. Seleksi dilakukan melalui tes berbasis komputer (CBT) pada 21 Juni 2025.

Peserta dapat memilih tiga program studi, dengan dua di antaranya berasal dari Polije dan satu dari politeknik negeri lain dalam konsorsium. Pendaftaran dibuka dari 19 Mei hingga 18 Juni 2025, dan pengumuman hasil seleksi akan dirilis pada 26 Juni 2025.

Berbeda dengan TMK, peserta SM-KPN dikenakan IPI (kecuali kelas internasional) dan UKT ditetapkan pada Kelompok 4. Peserta juga bisa memilih lokasi tes di Kampus Polije Jember atau di Kampus PSDKU terdekat.

Ketua Tim Layanan Humas Polije, Drs. Syaiful Bachri, M.M., menyatakan bahwa pembukaan kedua jalur ini merupakan bagian dari komitmen kampus untuk menyediakan layanan informasi yang terbuka dan merata.

“Polije berkomitmen memberikan layanan informasi yang terbuka dan responsif untuk memastikan semua calon mahasiswa mendapatkan akses informasi secara merata. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan dua jalur seleksi ini sebagai kesempatan emas untuk bergabung dengan Polije, lembaga vokasi yang terus berkembang dan berorientasi pada dunia kerja serta kewirausahaan,” jelasnya.

Senada dengan itu, Agus Riyanto, S.E., M.Si., selaku Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama Polije menekankan bahwa sistem seleksi yang dirancang inklusif ini diharapkan menjaring mahasiswa dari berbagai latar belakang.

“Jalur TMK menekankan pada potensi dan minat siswa secara menyeluruh, bukan hanya kemampuan akademik semata. Sedangkan jalur SM-KPN membuka peluang lebih besar karena melibatkan jaringan politeknik se-Indonesia,” ujarnya. (jmdn/bbg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *