Insan Muhammadiyah Harus Mampu Beradaptasi Bagi Kemajuan Bangsa

  • Whatsapp
Menko PMK, Muhadjir Effendy

MOJOKERTO — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, setiap insan Muhammadiyah baik secara individu maupun kelompok harus mampu meningkatkan kemampuan, pengetahuan, serta keterampilan sehingga dapat terus beradaptasi dengan perubahan zaman agar dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan saat memberikan amanat sekaligus membuka acara Capacity Building Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Jawa Timur Batch 1 dengan tema “Revitalisasi Ideologi, Politik, dan Organisasi” yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, di Grand Whiz Trawas Hotel Mojokerto, pada Sabtu (5/8).

Muhadjir menambahkan, upaya itu perlu dilakukan karena Muhammadiyah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kekuatan nasional, selalu terlibat aktif dalam perjuangan politik kebangsaan serta membangun bangsa melalui gerakan dakwah yang berorientasi pada pembaruan serta mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa Indonesia.

“Ideologi itu cita-cita yang hendak dicapai, dalam ideologi itu ada tujuan dan usaha. Ada taktik untuk merealisasikannya. Itu perlu dipahami betul oleh insan Muhammadiyah,” ujar Muhadjir seraya memberikan semangat kepada ratusan pimpinan wilayah Muhammadiyah se-Jawa Timur.

Muhadjir menaruh harapan besar dalam agenda capacity building itu, khususnya bagi para Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Tenaga Administrasi atau Eksekutif. Agenda itu harus bisa menghasilkan pemikiran inovatif untuk menjawab tantangan dan kesempatan-kesempatan yang dihadapi Indonesia saat ini dalam mewujudkan terciptanya pembangunan yang adil dan berkelanjutan.

Diketahui agenda tersebut akan berlanjut hingga batch kedua yang akan berlangsung pada tanggal 12 Agustus 2023 mendatang di tempat yang sama. Sejumlah tokoh turut mengisi agenda itu, antara lain Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Biyanto, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Malang Nazaruddin Malik, Guru Besar Universitas Brawijaya Thohir Luth dan Sasmito Djati, serta beberapa akademisi dan tokoh Muhammadiyah lainnya.

Tampak hadir dalam agenda itu, Penasehat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Achmad Jainuri, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Sukadiono, seluruh Ketua dan Anggota Muhammadiyah serta tenaga administrasi dan eksekutif Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Jawa Timur. (*/jmdn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *