JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menegaskan pemerintah terus konsisten dan serius dalam mengawal transformasi digital di Indonesia.
Guna mengawal transformasi digital di Indonesia dibutuhkan penataan dan pembangunan infrastruktur digital untuk kemajuan digitalisasi.
“Karena tidak mungkin digitalisasi ini bisa berjalan tanpa perwujudan pembangunan kelengkapan-kelengkapan infrastruktur digitalnya,” kata Menkominfo di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, kepada media, awal pekan ini.
Pemerintah juga berupaya melakukan peningkatan kecakapan digital masyarakat untuk pemanfaatan ruang digital dan teknologi.
“Untuk memberikan nilai tambah bagi kehidupan dan juga menjadikan digitalisasi ini sebagai hal yang berguna bagi kemajuan dan produktivitas masyarakat,” tutur Menteri Budi Arie.
Selain itu, faktor keamanan dalam ekonomi digital maupun perlindungan data pribadi wajib menjadi prioritas pemerintah.
Menkominfo telah menegaskan pembangunan infrastruktur digital akan dilanjutkan tahun ini. Melalui, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Kementerian Kominfo akan menjalankan amanat dari Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan pembangunan BTS 4G.
“Hal ini bertujuan untuk mempercepat konektivitas digital di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T),” tandas Menteri Budi Arie.
Sementara, saat hadir dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9: Melawan Kejahatan Keuangan Berbasis Digital, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Menkominfo mengajak masyarakat makin produktif dengan kemajuan digital.
“Kepada seluruh Masyarakat, Kementerian komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengharapkan agar kemajuan digital itu harus membuat kita makin produktif bukan menjadi kita makin kontraproduktif, apalagi mundur,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Menkominfo mengatakan pengertian produktif dalam hal itu adalah bahwa ruang digital harus bisa mengakselerasi cara berpikir dan bertindak seseorang. Dengan demikian, maka kemajuan digital akan bisa memberi sumbangsih bagi kemajuan masyarakat.
“Dan akhirnya (Kemajuan digital) membawa kemajuan bagi bangsa kita terutama untuk menyongsong (visi) Indonesia Maju 2045,” tuturnya.
Menurut Menteri Budi Arie, kemajuan ekosistem digital yang sudah ada ini harus dijaga bersama oleh seluruh masyarakat dari kejahatan keuangan berbasis digital yang makin marak belakangan ini.
“Kejahatan keuangan berbasis digital yang menargetkan konsumen dan masyarakat itu bisa merusak ekosistem digital yang sudah dibangun dengan susah payah oleh semua pihak. Jadi itu peran aktif masyarakat untuk sama-sama menjaga kemajuan ekosistem digital itu untuk melindungi konsumen dan masyarakat,” tandasnya.
Lebih lanjut Menkominfo menyatakan masyarakat harus selalu berhati-hati terhadap jenis kejahatan itu karena modus terus berkembang dan bervariasi. Oleh karena itu, masyarakat juga diimbau untuk saling mengingatkan, khususnya bagi kelompok rentan, termasuk guru, ibu rumah tangga, dan anak muda agar tidak gampang terpengaruh oleh modus kejahatan ini yang menawarkan cara mendapat uang dengan mudah.
“Jadi ke depan untuk memberantasnya harus dikepung bersama masyarakat, saling mengingatkan ke tetangganya, ke rumahnya ke ibunya, kelompok rentannya (seperti) guru, ibu-ibu rumah tangga, anak muda supaya jangan terlalu gampang terpukau (modus kejahatan keuangan berbasis digital),” tegas Menkominfo. (*/jmdn)