Banyuwangi, Ketapang – Dalam rangka mendeteksi dini HIV AIDS di Warung Panjang, Pemerintah Desa Ketapang beri pemeriksaan HIV AIDS. Ketapang Kalipuro Banyuwangi, Kamis (19/10/2023 ).
Tes HIV bertujuan untuk mendeteksi infeksi HIV di dalam tubuh seseorang. Tes ini bisa dilakukan pada siapa saja, terutama pada orang yang berisiko tinggi terkena HIV, misalnya yang pernah berhubungan intim tanpa pengaman. Hal ini, penting dilakukan untuk deteksi dini dan pengobatan HIV serta mencegah infeksi HIV berkembang menjadi AIDS.
Miarso selaku Petugas pengamanan Warung Panjang mengatakan pihaknya sudah memberi tahu kepada semua pengunjung warung panjang untuk menjalani pemeriksaan HIV/AIDS terlebih untuk kesehatan bersama.
“Terima kasih kepada pak kades ketapang dan seluruh perangkat desa telah peduli terhadap pengunjung warung panjang. Demi kesehatan dan kenyamanan kita semua, kami sangat terbantu dengan pemeriksaan ini,” ucap Miarso.
Adapun sasaran utama pemeriksaan dini HIV AIDS ini yakni pengunjung tetap warung panjang dan warga sekitar lokasi. HIV dan AIDS merupakan virus yang dapat menular, berikut beberapa kondisi yang dapat mempermudah penularan dan penyebaran HIV dan AIDS antara lain :
1.Peningkatan industri seksual komersial.
2.Prevalensi penyakit kelamin tinggi.
3.Pemakaian kondom rendah Proses
4.Urbanisasi yang cepat.
5.Terjadinya hubungan seksual secara berganti-ganti pasangan.
Mengenai cara penularan HIV, bisa melaui hubungan seksual dengan seseorang yang telah terinveksi HIV tanpa memakai pengaman/pelindung (kondom), melalui transfusi darah atau alat-alat yang telah terinfeksi HIV dan melalui ibu yang terinfeksi HIV kepada janin yang dikandungnya pada saat persalinan atau kepada bayi yang disusuinya.
Terlebih, Virus HIV tidak mudah ditaklukkan, bahkan sampai pengidap meninggalpun virus HIV masih tetap aktif selama kurang lebih empat jam, dan berpotensi menular melalui cairan-cairan yang keluar dari dalam tubuhnya. Namun masyarakat dan keluarga terdekat tidak perlu khawatir dan takut akan terjangkit penyakit menular, termasuk HIV dan AIDS, hanya perlu tetap mempertimbangkan saran dari kalangan medis dan kewaspadaan. ( Khaisar – Jurnalis Desa )
Sumber : https://ketapang.mediadesa.co.id