Ada Retakan di Jalur Gunung Gumitir, Destana Sidomulyo : Pengendara Dihimbau Untuk Berhati-Hati

  • Whatsapp

Jember, Desa Sidomulyo – Pada tanggal 20 April 2024, terjadi kejadian yang mengkhawatirkan di jalur Gunung Gumitir Sidomulyo, Jember. Retakan besar muncul di Jalan Nasional KM 36,800 yang sering disebut dengan julukan “tikungan mbah singo”. Cuaca yang sering hujan dan kondisi jalanan yang rawan longsor membuat situasi semakin berbahaya bagi pengguna jalan.

Retakan tersebut, menurut laporan dari TRC Relawan Gumitir, memiliki panjang lebih dari 100 meter dengan lebar antara 5 hingga 10 cm. Ukuran retakan yang cukup besar ini dianggap sangat membahayakan bagi kendaraan yang melintas. Sebagai respons terhadap kejadian ini, kendaraan bersumbu 3 atau muatan 32 ton ke atas dilarang melintas di jalur Gunung Gumitir sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi kecelakaan yang bisa terjadi.

Sumarno, salah satu Pengurus DESTANA Sidomulyo, menyampaikan himbauan kepada semua pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan. Dia juga menyarankan agar kendaraan bermuatan besar untuk tidak melintasi Gunung Gumitir sampai situasi aman dan retakan telah diperbaiki dengan baik.

Untuk penyebab munculnya retakan jalan itu, kata Na’I (Kapolsek Sempolan), diduga akibat tingginya curah hujan yang turun selama sebulan terakhir. Sehingga, mempengaruhi kondisi kontur tanah.
“Juga banyaknya kendaraan besar yang mengangkut muatan melebihi batas maksimal atau over load,” imbuhnya.

Per 21 April 2024, retakan tersebut saat ini sudah ditembel aspal untuk sementara dan akan dilakukan pengaspalan kembali untuk memperkuat perbaikan retakan oleh Dinas terkait.
Sebelumnya, di Jalur Gumitir ada tumpahan solar yang membuat jalanan licin. Bahkan sejumlah motor ada yang terjatuh akibat tergelincir ketika melewati jalan yang terkena tumpahan solar.

“Didukung juga hujan deras dari pukul setengah 3 sore tadi. Menyebabkan jalanan tambah licin, juga akibat tumpahan solar. Untuk kendaraan motor ada 10 kejadian sekitar pukul 16.45 WIB, untuk mobil dinas milik PLN sekitar pukul 18.12 WIB. Semua kendaraan itu melaju dari arah Banyuwangi menuju Jember,” kata salah seorang relawan, Rofiq yang bertugas di Jalur Gumitir saat dihubungi, Jumat (12/4/2024).

“Kecelakaan itu terjadi dari baratnya Cafe Gumitir, terus sampai sekitar Watu Gudang. Juga di dekat tikungan Makam Habib Ali untuk mobil PLN. Tergelincir rem blong dan nyungsep di bahu jalan,” imbuhnya.

Situasi ini menekankan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama di daerah dengan kondisi jalan yang rawan. Pengendara dihimbau untuk selalu memperhatikan peringatan dan tanda-tanda keselamatan serta mengikuti arahan dari pihak berwenang demi menghindari risiko kecelakaan yang tidak diinginkan. ( Ilham – Jurnalis Desa Sidomulyo )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *