Banyuwangi, Desa Tambakrejo, Banyuwangi – Perwakilan dari Desa Tambakrejo tampil memukau dalam penilaian BEC 60% yang digelar di Agro Wisata Tamansuruh, Banyuwangi pada hari Jumat, 27 Juni 2024. Dengan mengusung tema “Kampung Ekspresi dan Gamelan,” Desa Tambakrejo berhasil menarik perhatian dewan juri dan para penonton yang hadir.
Penampilan ini menonjolkan kekayaan budaya dan seni tradisional yang dimiliki Desa Tambakrejo. Musik gamelan yang dimainkan dengan penuh keterampilan dan keindahan, menggema di seluruh area Agro Wisata, memberikan suasana yang magis dan memikat. Tidak hanya itu, para peserta juga menampilkan tarian tradisional yang selaras dengan alunan gamelan, memperkuat kesan harmonis dan elegan dari tema yang diusung.
Selain itu, “Kampung Ekspresi dan Gamelan” sendiri merupakan tema menggabungkan unsur-unsur seni rupa, musik, dan tari yang diintegrasikan secara apik dalam satu penampilan. Dekorasi yang menggambarkan suasana kampung dengan ornamen-ornamen khas serta kostum tradisional yang dikenakan para penampil menambah kesan autentik dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya lokal.
Kepala Desa Tambakrejo, Bapak Nanang Widayat, mengungkapkan rasa bangganya terhadap penampilan para peserta dari desanya. “Ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi seluruh warga desa. Kami ingin menunjukkan bahwa Desa Tambakrejo memiliki kekayaan budaya yang luar biasa dan dapat berkontribusi dalam melestarikan seni tradisional Indonesia,” ujarnya.
Penilaian BEC 60% ini merupakan bagian dari rangkaian acara Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Banyuwangi melalui penampilan seni dan budaya dari berbagai desa di wilayah tersebut.
Dengan penampilan yang memukau dan penuh makna ini, Desa Tambakrejo diharapkan dapat meraih hasil yang memuaskan dalam penilaian BEC tahun ini dan terus berkontribusi dalam melestarikan serta mengembangkan budaya tradisional Indonesia. ( Edo – Jurnalis Desa )