Angkat Tradisi ‘Perang Bangkat’ Sanggar Sayu Wiwit Gandeng STKW

  • Whatsapp

Banyuwangi, Rogojampi – Tradisi ‘Perang Bangkat’ yang biasa dilakukan komunitas Masyarakat Osing menjelang pernikahan anak sulung ataupun anak bungsu, merupakan salah satu tradisi unik yang terus bertahan hingga saat ini. Meski sudah mulai jarang orang yang melakukan, namun tradisi tersebut masih ada dan tetap dilakukan khususnya dikalangan Masyarakat yang tinggal di kantong-kantong Masyarakat Osing.

Kali ini, tradisi unik tersebut akan diangkat sebagai tema dalam pergelaran acara Festival Padang Bulanan yang akan di gelar di Kecamatan Rogojampi. Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi menunjuk Sanggar Seni ‘Sayu Wiwit’ yang bermarkas di Desa Aliyan sebagai pengisi acara. Dalam kerangka itulah, Sanggar Seni Sayu Wiwit menggandeng pihak Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya sebagai koratornya.

Ditemui di Sanggar Sayu Wiwit saat melihat persiapan dan Latihan, Subari, M.Sn. salah satu dosen yang mewakili STKW sebagai korator menjelaskan, materi yang akan diangkat dalam pertunjukan tersebut sudah cukup bagus dan layak untuk dipertunjukkan. “Secara suguhan pentas kesenian sudah cukup bagus, tanpa kehilangan nuansa dan keaslian tradisi Osing-nya,” kata Subari.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya momen acara ini selalu digelar di pusat Kota Banyuwangi. Kini, pelaksanaannya tidak lagi terkonsentrasi di Kota Banyuwangi, namun secara bergilir sudah bergeser ke berbagai wilayah kecamatan. “InshaaAllah, pergelaran di Kecamatan Rogojampi ini akan diselenggarakan besok pada 20 April 2024. Kita sudah siap tampil,” ujar pimpinan Sanggar Seni Sayu Wiwit, Jadjulaidik, S.Pd. (b)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *